Pada gelaran kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemdikbud, ristek tahun ini memiliki beberapa perbedaan di beberapa persyaratannya jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Persyaratan yang telah tertuang pada Buku Pedoman Pilmapres 2021 cukup apresiatif dan kompetitif khususnya pada sebaran kategorisasi Capaian Unggulan (CU) mahasiswa yang maju pada kompetisi ini karena salah satunya untuk mengintegrasikan asesmen berbagai kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan di masyarakat
ISI Surakarta melalui unit kemahasiswaan kemudian bergerak cepat untuk juga berpartisipasi pada ajang komoetisi Pilmapres tahun 2021 ini. Melalui unit ini akhirnya terbentuklah tim kerja seleksi internal pemilihan mahasiswa berperestasi ISI Surakarta yang beranggotakan beberapa dosen dari dua fakultas. Seleksi internal Pilmapres ISI Surakarta akhirnya dapat diselenggarakan dengan lancar dari tanggal 1 – 3 Juni 2021 dengan jumlah peserta ada 12 mahasiswa. Akhirnya dari seleksi internal Pilmapres ini mendapatkan hasil tiga terbaik. mengasilkan tiga peringkat terbaik, yaitu: Wahyu Nugroho Prasetyo (Peringkat I/Prodi. Film dan Televisi), Dodiek Setiono (Peringkat II/Prodi. Desain Komunikasi Visual), dan Naviatul Ilma (Peringkat III/Prodi. Desain Komunikasi Visual). Dengan keberhasilannya meraih Peringkat Terbaik I maka kampus ISI Surakarta secara langsung mendelegasikan kepadanya untuk bersiap sebagai wakil Pilmapres di tingkat nasional yang seluruh tahapannya telah disampaikan dalam Buku Pedoman Pilmapres tahun 2021.
“Dengan persiapan yang relatif cukup singkat dan masih mendapat dukungan oleh tim penilai seleksi internal Pilmapres ISI Surakarta akhirnya Wahyu Nugroho Prasetyo terus mendapat pendampingan untuk proses pendaftarannya di seleksi nasional Pilmapres tahun ini “, kata Dr. Drs. R.M. Pramutomo, M.Hum., selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan ISI Surakarta. Tim penilai juga terus memberi pendampingan secara totalitas dibantu oleh staf operator Pilmapres nasional dari unit kemahasiswaan agar Wahyu dapat segera mendapatkan akun peserta Pilmapres nasional dan mengisi beberapa persyaratan awal supaya dapat terus mengikuti tahapan kompetisi ini.
Setelah menunggu kurang lebih dua minggu, akhirnya panitia Pilmapres nasional menyampaikan surat edaran pengumuan bagi peserta mahasiswa Pilmapres nasional yang lolos seleksi awal Desk Evaluation. Ada sekitar 400-an lebih mahasiswa se-Indonesia yang dinyatakan lolos nasional pada tahap Desk Evaluation ini dan satu diantaranya adalah wakil dari ISI Surakarta yaitu Wahyu Nugroho Prasetyo. “Sangat tidak menyangka banget kalau akhirnya saya mampu lolos nasional di Desk Evaluation ini mengingat persiapannya juga relatif sangat singkat setelah seleksi internal di kampus selesai diadakan. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada pihak kampus dan tentunya kepada Bapak Candra selaku dosen pembimbing saya, yang selalu memberi semangat dan dukungan penuh kepada saya untuk selalu serius dan sungguh-sungguh mengikuti kompetisi ini “, ucap Wahyu.
Seusai dinyatakan lolos nasional Pilmapres pada tahap Desk Evaluation, tidak butuh waktu berlama-lama, Wahyu kembali didampingi oleh tim penilai seleksi internal Pilmapres segera mempersiapkan materi untuk seleksi pada tahapan berikutnya yaitu seleksi Tahap I Pilmapres nasional. Pada tahapan ini Wahyu harus membuat sebuah gagasan kreatif dalam bentu karya tulis ilmiah dan menggunggahnya di akun pilmapresnya beserta beberapa kegiatan yang pernah diikutinya yang dimasukkan dalam persyaratan Capaian Unggulan (CU). Sampai saat ini Wahyu masih terus berproses dan didampingi oleh tim penilai seleksi internal Pilmapres ISI Surakarta dan staf operator dari kemahasiswaan untuk mengawal dan memantau proses demi proses yang dilakukan oleh Wahyu berdasakan jadwal seleksi Pilmapres nasional. Pendampingan tersebut dilakukan tim pendamping melalui pembuatan grup whats up dan bimbingan khusus secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Besar harapan kami mewakili tim penilai sekaligus dosen pembimbing, agar Wahyu dapat terus melaju dan lolos pada setiap Tahapan seleksi di Pilmapres nasional tahun ini. Terimakasih kepada kampus yang telah memberikan dukungan penuh pada proses ini. Harapannya untuk proses pada Pilmapres tahun depan dapat dipersiapkan jauh lebih matang lagi “, papar N.R. Ardi Candra, S.Sm., M.Sn., selaku dosen pembimbing Wahyu Nugroho Prasetyo. {NRA}