Deskripsi Program Studi

Program studi Etnomusikologi Institut Seni Indonesia Surakarta menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana). Program studi Etnomusikologi berdiri sejak tahun 1988. Program studi ini dikembangkan berbasis pada tradisi musik etnik nusantara, baik dalam bentuk konsep maupun praktik, yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Etnomusikologi mengekplorasi, mengkomunikasikan karya musik etnik nusantara secara etik, estetik, dan akademik melalui kajian karya musik etnik nusantara dengan berpijak pada kaidah metodologi penelitian.

Gelar Akademik

S.Sn (Sarjana Seni)

Profil Lulusan

Sarjana Etnomusikologi adalah etnomusikolog, yang dapat bekerja sebagai pengamat dan peneliti serta melakukan advokasi terhadap tradisi musik nusantara. Etnomusikologi ISI Surakarta memiliki spesifikasi kemampuan :

  1. Menguasai konsep-konsep dasar dan perspektif etnomusikologi;
  2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu
  3. Mampu melakukan penelitian ilmiah secara profesional dan mendesiminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk jurnal ilmiah maupun populer (karya-karya jurnalistik) serta produk riset terapan (seperti audio visual berbentuk feature); dan
  4. Mampu melakukan pendampingan terhadap tradisi musik masyarakat di nusantara melalui edukasi, konservasi, revitalisai dan inovasi.

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang mencapai kemampuan, antara lain :

  1. Memainkan instrumen musik nusantara;
  2. Menguasai reknik analisis musikal, sastra musik (lirik), dan ekstra musikal;
  3. Menguasai landasan keilmuan dalam penelitian etnomusikologi;
  4. Menguasai prinsip kaidah, prosedur, dan pelaporan etnomusikologi;
  5. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian etnomusikologi;
  6. Mampu menerapkan teknik dokumentasi audio dan audio-visual;
  7. Mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik dalam bentuk berita, feature, dan opini;
  8. Menguasai teknik perancangan desain informasi budaya musik;
  9. Mampu menerapkan teknik fotografi, perekaman audio dan audio-visual;
  10. Mampu menuliskan informasi tentang peristiwa budaya musik, dalam bentuk berita, feature, dan opini;
  11. Mampu melakukan wawancara investigatif; dan
  12. Mampu melakukan teknik announcing dan presenting tentang peristiwa budaya musik.

#Ayo Kuliah Seni di ISI Surakarta