Deskripsi Program Studi

Program Studi Seni Karawitan Institut Seni Indonesia Surakarta berdiri sejak tahun 1964, menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang S-1 (Sarjana). Program studi ini dikembangkan berdasarkan pada tradisi nusantara, baik dalam bentuk konsep ataupun praktik, yang dijabarkan pada tradisi nusantara, baik dalam bentuk konsep ataupun praktik, yang dijabarkan dalam rumusan pembelajaran. Untuk mewujudkan kerangka dasar tersebut, Program Studi Karawitan selalu berpijak pada research, baik dalam konservasi, kreativitas kekaryaan dan keilmuan, ataupun kajian karya karawitan.

Gelar Akademik

S.Sn (Sarjana Seni)

Profil Lulusan

Sarjana Seni Karawitan dapat berperan sebagai :

  1. Pengrawit, yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menafsir dan menyajikan berbagai berbagai ragam dan garap musik karawitan (gamelan) dalam berbagai keperluan;
  2. Komposer, yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk menggubah atau menyusun komposisi musik “baru” yang berbasis pada musik tradisi karawitan (nusantara);
  3. Pengkaji atau Peneliti yang memiliki seperangkat pengetahuan dan kemampuan untuk meneliti atau mengkaji berbagai fenomena musik nusantara, baik secara tekstual maupun kontekstual; dan
  4. Pengajar Seni Karawitan, yang memiliki serangkat pengetahuan dan kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan praktik musik karawitan (gamelan).

Capaian Pembelajaran

Pembelajaran dirancang untuk mencapai kemampuan, antara lain :

  1. Menerapkan ilmu secara logis, kritis, sistematis dan inovatif, pengetahuan seni umumnya dan karawitan khususnya, serta memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora dalam seni karawitan Jawa;
  2. Mengusai secara mendalam teori-teori dan konsep-konsep karawitan Jawa, dan menggunakannya untuk menganalisis permasalahan yang berkenaan dengan komposisi (gending), garap musikalitas, pertunjukan (konser dan lain-lain), pendokumentasian, serta pelestarian dan pengembangan;
  3. Menguasai secara mendalam repertoar garap, teknis, dan gaya karawitan Jawa, serta mampu secara baik dan profesional;
  4. Mampu mengorganisasikan dan mengadakan resital gending-gending karawitan Jawa klasik secara profesional, menyusun deskripsi dan analisis bentuk dan garapnya dalam bentuk “Skripsi Karya Seni”

#Ayo Kuliah Seni di ISI Surakarta