Guru-guru BK dan MGMP Seni Budaya di Kediri Raya dan Blitar Raya antusias merespon ide dari Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih intensif dalam upaya penjaringan calon mahasiswa dari dua wilayah tersebut. Hal itu terungkap dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang digelar ISI Solo di Grand Surya Hotel Kota Kediri, Rabu (27/3) kemarin.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S. Sen., M. Sn dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa Kediri dan Blitar adalah dua simpul wilayah yang telah berkontribusi cukup besar terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya nusantara, hal itu diwujudkan dengan banyaknya mahasiswa ISI Solo yang berasal dari kedua daerah tersebut. “Acara ini kami selenggarakan di Kediri, sebagai apreasiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah mendorong putra-putrinya untuk belajar di ISI Solo,” ungkap Prof. Bambang.
Sementara Ketua Tim Sosialisasi dan Promosi ISI Solo, Rendya Adi Kurniawan, M. Sn, menyampaikan bahwa setidaknya ada kurang lebih 10 siswa Kediri dan Blitar yang berhasil menembus SNPMB Jalur SNBP pada tahun 2024 ini. “Hal ini menunjukkan betapa siswa-siswa di Kediri dan Blitar punya passion yang besar untuk belajar seni dan budaya pada jenjang Sarjana dan Diploma-4 di ISI Solo,” terangnya.
Hadir pada kegiatan FGD dan Sosialisasi SPMB ISI Solo tersebut Ketua MGMP Seni Budaya Kota Kediri, Drs. Suyadi, M. Sn., MH, MAP, Ketua MGMP Seni Budaya Kabupaten Kediri, Drs. Joko Amono, bersama lebih dari 40 orang Guru SMA, SMK, dan MA dari Kediri dan Blitar.
Hasil diskusi yang digelar sehari penuh dan diakhiri dengan kegiatan buka bersama tersebut merumuskan sejumlah rekomendasi baik untuk ISI Solo, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta sekolah yaitu: 1) ISI Solo harus lebih intensif berkomunikasi dengan sekolah-sekolah yang punya bibit-bibit unggul bidang seni budaya di Kediri dan Blitar, dengan merancang kegiatan yang melibatkan lebih banyak guru BK dan guru pengampu mata pelajaran seni budaya; 2) Sekolah-sekolah di Kediri dan Blitar dapat menjalin kerja sama secara langsung dengan ISI Solo terutama untuk pengembangan seni budaya dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas guru-gurunya; 3) Mendorong Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kediri Raya dan Blitar Raya untuk membuat MoU dengan ISI Solo, terutama dalam penyediaan beasiswa daerah untuk memacu anak-anak yang punya prestasi dan bakat di bidang seni untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang Sarjana atau Diploma-4 ke ISI Solo.[anhar]