HUMASISISKA-Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan The Sunan Hotel Solo menjalin kerja sama terkait pelestarian seni budaya. Kerja sama ini diresmikan dalam penandatanganan nota kesepahaman antara General Manager The Sunan Hotel Retno Wulandari dan Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo, Rabu (21/6).
Dalam sambutannya, Pak Nyo menegaskan bahwa sejak kelahirannya sebagai Akademi Seni Karawitan (ASKI) yang kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), dan terakhir berstatus sebagai Institut, ISI Surakarta punya tugas khusus untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan seni, tradisi, dan budaya nusantara.
“Kami berharap dengan jalinan kerja sama ini, ISI Surakarta dan The Sunan Hotel Solo dapat bersinergi, berkolaborasi, dan memberikan manfaat lebih tidak hanya untuk kedua institusi, namun diharapkan juga untuk pemajuan seni dan budaya demi kesejahteraan dan kejayaan bangsa,” tegas Pak Nyo.
Menurut Retno Wulandari perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan dalam rangka mengupayakan dukungan untuk pelestarian dan inovasi seni budaya, memberdayakan potensi SDM dan sumber daya seni budaya. Kemudian, menjaga dan merawat kelestarian seni budaya sebagai kekayaan adiluhung bangsa.
“Kerja sama ini sangat strategis untuk dijalankan sehingga terbangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholder. Kami akan saling membantu melakukan dan menyediakan hal-hal yang diperlukan untuk tercapainya tujuan bersama,” pungkasnya.
[humasisiska/aro/awe/diolah]