ISI SOLO [14032023]–Semakin banyak orang yang memiliki drone dan bisa mengoperasikan sendiri tentu sangat penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan tentang pengoperasian drone dan regulasi-regulasi yang ada. Menerbangkan drone di Indonesia saat ini telah diatur dalam peraturan perundang–undangan, beberapa regulasi tentang drone salah satunya ada di Peraturan Menteri Perhubungan No. 37 Tahun 2020. Pasar 5 Peraturan Menteri tersebut menyatakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pilot drone yaitu memiliki sertifikat dan izin terbang.
Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Pusat, yang bekerja sama dengan APDI Jawa Tengah dan DIY menggelar kembali pelatihan dan uji kompetensi pilot drone di Institut Seni Indinesia (ISI) Surakarta yang dilaksanakan selama 3 hari pemberian materi teori secara daring dan 2 hari ujian tulis dan praktek. Selama Pelatihan, peserta mendapatkan banyak materi teori dan konsep dari 12 Aeronautical Knowledge sesuai CASR 107, Basic Drone Operation, Fitur – Fitur Drone
Enambelas peserta dari ISI Surakarta terdiri dari Pranata Laboran, Staf dan mahasiswa serius mengikuti kegiatan pelaksanaan pelatihan dan ujian yang berlangsung selama 5 hari. Pemantapan materi dan ujian tulis diselenggarakan di Ruang Seminar gedung Pascasarjana sedangkan ujian Praktek dilaksanakan di Lapangan Basket Kampus 1 ISI Surakarta, Sabtu-Minggu (11-12/03/2023).
Sertifikasi remote pilot adalah upaya bagi pengguna drone sebagai pilot drone yang bertanggung jawab dan mencegah resiko saat menerbangkannya. Sertifikasi pilot drone sangat diperlukan, selain untuk meningkatkan kredibilitas juga terhindar dari sanksi-sanksi, sertakesadaran akan keselamatan orang disekitar kita sesuai slogan APDI Terbang Aman, Bertanggungjawab dan Bermartabat.[humasisiska/aro/awe]
Kontributor: anton.rosanto [humasisiska]
