Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar, M.Hum dan Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., menjalin komitmen rintisan kerja sama antara Institut Seni Indonesia Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dan pariwisata.
Di Pringgitan (Rumah Dinas Bupati Ponorogo), dalam suasana yang akrab dan cukup hangat Kang Giri (panggilan akrab Sugiri Sancoko) dan Pak Rektor berdiskusi banyak seputar kemungkinan membuka Kampus ISI Surakarta di Ponorogo dalam upaya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Ponorogo terutama di bidang seni dan budaya, Senin (16/1).
Rektor bersama pimpinan ISI Surakarta antara lain Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen. M.Sn, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar, M.Sn., Direktur Pascasarjana, Dr. Sunarmi, M.Hum., Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr. Ana Rosmiati, S.Pd. M.Pd. beserta Tim Humas dan Tim Kerja Sama ISI Surakarta disambut Bupati Ponorogo yang didampingi langsung oleh Kepala Bappeda dan dari Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Pariwisata.
Dalam diskusi yang berlangsung hampir 2 jam tersebut dicapai kesepakatan untuk segera dilakukan penandatanganan MoU antara ISI Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang akan ditindaklanjuti dengan MoA dan IA. Poin-poin penting dalam pembicaraan awal tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menyediakan dukungan infrastruktur untuk pendirian Kampus ISI Surakarta di Ponorogo. Kemudian ISI Surakarta akan menyediakan sumber daya manusia untuk mendukung terwujudnya pengembangan seni, budaya, dan pariwisata yang berkarakter lokal namun berdaya saing global.
Pembukaan kelas Pascasarjana (Magister dan Doktor Program Studi Seni) dan Program Studi Destinasi Pariwisata di Kabupaten Ponorogo menjadi salah satu fokus pembicaraan dalam implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ISI Surakarta di Kabupaten Ponorogo. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.







