Dewan Pers Nasional setiap tahunnya mengadakan sebuah kompetisi tingkat nasional yang diberi nama Anugerah Dewan Pers. Tepatnya pada bulan Oktober – November atau menjelang di penghujung akhir tahun 2022 kemarin kompetisi ini telah berhasil diselenggarakan. Anugerah Dewan Pers merupakan ajang yang bertujuan memberikan apresiasi kepada insan pers yang telah berkarya dan memberikan kontribusi bagi jurnalisme berkualitas dan kemerdekaan pers. Ajang ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi bagi ekosistem pers agar senantiasa menjaga kemerdekaan pers melalui karya-karya jurnalisme yang berkualitas. Anugerah Dewan Pers diharapkan mampu mempromosikan kemerdekaan pers dan jurnalisme berkualitas dalam membangun peradaban bangsa yang luhur.
Rangkaian acara Anugerah Dewan Pers tidak hanya memberikan penghargaan kepada karya jurnalistik dan perusahaan pers saja. Acara ini juga menghadirkan ajang Festival Kreatif Mahasiswa yang mengajak para mahasiswa untuk membuat konten tentang dunia jurnalistik terbaik di media sosial. “Festival Kreatif Mahasiswa kami selenggarakan untuk mencari bibit-bibit unggul di bidang jurnalistik agar dunia pers berkualitas bisa dilestarikan di masa depan,” kata Ketua Panitia Anugerah Dewan Pers 2022, Asmono Wikan. Festival Kreatif Mahasiswa terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori Video dan Tulisan. Para pemenang berhasil menyisihkan puluhan karya yang dikirimkan para mahasiswa dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
Pada kategori Video, penghargaan diberikan kepada Faradita Putri Aura Maharani dari Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (juara 1), Dzaki Aziz Naufal Alif dari Universitas Diponegoro Semarang (juara 2), Ferdinand Andre Tatontos dari Universitas Indonesia Jakarta (juara 3), Marga Tri Santika dari STAHN MPU Kuturan Singaraja Bali dan Annisa Nuratin dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai juara favorit. Sementara pada kategori Tulisan, penghargaan diberikan kepada M. Kholilur Rohman dari UIN Malik Ibrahim Malang (juara 1), Irmalasari dari Universitas Hasanuddin Makassar (juara 2), Eka Sandri Yusuf dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo (juara 3), Andini Pradya Savitri dari Institut Seni Indonesia Surakarta dan MR Firmansyah dari UPN Veteran Yogyakarta sebagai juara favorit.
Andini Pradya Savitri, mahasiswi semester 7 Prodi. Film dan Televisi 2019 ini mengikuti Festival Kreatif Mahasiswa 2022 yang diadakan oleh Dewan Pers Nasional dengan menyajikan karya tulis feature berjudul “Harapan kepada Dewan Pers: Mohon Tak Terbatas Bagi Hak Akses Disabilitas” yang dipublikasikan melalui laman Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Intuisi dan Instagram @lpmintuisi pada November 2022. Akhirnya, Andini berhasil mendapatkan apresiasi dari Dewan Pers sebagai Juara Favorit pada Kategori Tulisan. “Tulisan saya mengangkat tentang harapan kepada Dewan Pers mengenai akses disabilitas mengingat saya pribadi juga merupakan seorang disabilitas pendengaran (Hard of Hearing/HoH), Melalui karya tulis tersebut saya berharap perjuangan teman-teman disabilitas khususnya pendengaran (Hard of Hearing/HoH) sekiranya masih dapat mengakses pemberitaan yang setara sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif juga,“ tutur Andini.
Pengumuman pemenang Anugerah Dewan Pers diadakan bersamaan dengan talkshow bertema “Jurnalisme Berkualitas untuk Peradaban Bangsa” yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mohammad Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Direktur Komunikasi SBM ITB Dr. Nurlaela Arief, dan wartawan Tempo Agung Sedayu.”Selamat atas raihan prestasinya Andini, saya kira ini hal yang sangat positif sebagai salah satu bentuk pengembangan potensi diri non akademik setelah memperoleh materi-materi keilmuan bidang jurnalistik di perkuliahan”, ucap N.R.A. Candra Dwi Atmaja, M.Sn. selaku salah satu dosen pembimbing kegiatan mahasiswa di Prodi. Film dan Televisi, ISI Surakarta.[NRA/APS]


