Sederet mahasiswa lintas angkatan Program Studi Film dan Televisi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menorehkan prestasinya melalui ajang Kompetisi Video dan Film Iklan (KVFI) Dragon Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Dragon Prima Farma. Kompetisi Nasional ini rutin diadakan setiap tahun. Sejak dibukanya pendaftaran karya-karya video mulai pada 16 Mei 2022 hingga berakhir pada tanggal 16 Juli 2022, panitia penyelenggara menerima lebih dari 200 karya. Setelah melalui tahapan seleksi akhirnya dihasilkan hanya ada 12 karya video yang terpilih oleh Dewan Juri, yaitu terdiri dari 6 kategori video iklan dan 6 dari kategori film pendek iklan.
Adapun Dewan Juri dalam kompetisi ini diantaranya adalah Ninndi Raras merupakan Sutradara perempuan dan Bagoes Kresnawan yang juga seorang sutradara dari Yogyakarta. Para pemenang diumumkan pada Malam Penghargaan KVFI Dragon yang digelar di SamPooKong Temple Semarang, pada tanggal 23 Juli 2022 pukul 20:00 dan live streaming di Youtube Chanel Keluarga Sehat Dragon.
Karya video Iklan berjudul “Si Paling Hangat” yang merupakan karya video mahasiswa program studi Film dan Televisi ISI Surakarta yang tergabung dalam komunitas Lembah Manah berhasil meraih predikat sebagai Video Iklan Terbaik dan berhak memperoleh uang tunai 20 juta. Karya ini telah diproduksi oleh Alda Melina Yuliarosa (FTV 2018) sebagai Produser, Riza B. Utomo (Alumni FTV 2009) sebagai Sutradara, Penulis Naskahnya ditulis oleh Yosua Putra Wisena (FTV 2017) dan Daniel Andhika Morgana (FTV 2018 2018), sedangkan untuk Penata Sinematografinya oleh Ardho Kalis (FTV 2017), serta Penata Artisitik oleh Zanuar Ali (FTV 2017). Selain itu, karya video iklan ini juga diperankan oleh Devina Laura (FTV 2019) dan Axel Genezareh (FTV 2018).
Alda Melina, mewakili tim produksi komunitas Lembah Manah telah menerima menerima penghargaan tersebut. “Saya patut berbangga pada tim kami ini dan sangat mengapresiasi adanya kompetisi ini dengan penghargaan ini saya sebagai Mahasiswa FTV ISI Surakarta berharap bisa terus memacu diri kami sendiri, teman-teman mahasiswa FTV lainnya dan juga para sineas muda untuk dapat menghasilkan karya-karya yang lebih baik”.
Kompetisi ini sangat baik apabila terus dapat diselenggarakan karena dapat digunakan ajang saling mengasah ide-ide terbaik khususnya bagi para sineas muda. “Semoga dengan terus berpartisipasinya dalam kompetisi tingkat nasional, mahasiswa FTV ISI Surakarta akan mampu menemukan dan menggali terus potensi-potensi positif yang ada di dirinya, sukses mahasiswa FTV ISI Surakarta, selamat Lembah Manah !! “, tambah Widhi Nugroho, S Sn., M.Sn. selaku Kaprodi FTV ISI Surakarta. [NRA]



