Untuk mengawali dan menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis secara riil melalui start-up bussines, kewirausahan. Program Studi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengadakan ekspo produk wirausaha hasil karya para mahasiswa semester tiga. Ekspo ini merupakan aplikasi dari mata kuliah Kewirausahaan yang secara mendasar memberi bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap wirausaha (entrepreneurship) berbasis Ipteks. Hal ini untuk membekali dan merubah pola pikir (mindset) dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan pekerjaan (job creator).
Selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 4 sampai 6 Januari 2023, bertempat di Taman Eden dan Teater Terbuka Gendon Humardani kampus ISI Surakarta. Tiga puluh satu kelompok usaha mahasiswa memamerkan prototipe usahanya berupa produk, usaha kuliner dan jasa. Produk berupa pembuatan tas dan kain pantai dari Eko print, totebag dari kain kanvas, acesoris dari manik-manik, buket snack, dan lain-lain. Usaha kuliner berupa makanan ringan yang lagi banyak diminati anak muda, seperti seblak, pisang coklat, cireng kuah, soto kering, tahu aci, churros dll. Ada juga kelompok usaha yang mengangkat Trifthing dan usaha jasa dengan membuka sanggar tari, dan mengembangkan usaha jasa pertunjukan.
Dwi Wahyudiarto dan Maharani Ludvinda Dewi sebagai dosen Kewirausahaan, berharap agar ekspo ini bisa membangun kecakapan dan ketrampilan para mahasiswa khususnya sense of business sehingga akan tercipta wirausaha muda potensial dari kalangan mahasiswa. Selain itu juga untuk membangun wirausaha-wirausaha baru untuk berani mengawali bisnis berbasis IPTEKS, serta untuk membangun kemitraan dan atau jejaring bisnis antara pelaku bisnis pemula dengan para pengusaha yang sudah mapan.






