Sejak 15 Desember 2021 gamelan ditetapkan sebagai bagian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebagaimana diketahui jika UNESCO adalah organisasi modern yang besar tingkat dunia, berada di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan konsentrasi penuh pada masalah pendidikan, keilmuan dan kebudayaan. Pengakuan UNESCO kepada gamelan, tentu memiliki arti penting bagi masyarakat gamelan di dunia dan terutama masyarakat tanah air sebagai pewaris inti kebudayaan yang melahirkan karya seni besar berupa gamelan.
Tidak dipungkiri bahwa pengakuan keluhuran gamelan oleh masyarakat Internasional sebenarnya bukan suatu hal yang baru. Secara tersirat pengakuan seperti ini telah terjadi jauh hari sebelum ketetapan WBTB dari UNESCO. Hal tersebut seturut fakta jika gamelan dari Indonesia memang telah banyak diapresiasi, dikagumi, dipentaskan, dipelajari, dan bahkan dikaji secara keilmuan melalui beragam riset oleh masyarakat internasional. Walaupun faktanya demikian, tetapi dengan adanya ketetapan dari lembaga besar masyarakat dunia seperti UNESCO, tentunya semakin mempertegas kekukuhan posisi unggul dari gamelan itu sendiri sebagai hasil olah cipta, rasa, dan karsa leluhur bangsa Indonesia.
Pengukuhan UNESCO tersebut sejatinya bisa menjadi energi baru di tengah fakta bahwa gaung bunyi gamelan yang justru terasa semakin melirih di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang notabene adalah pewaris inti dari karya seni budaya ini. Tersimpul harapan bahwa melalui pengukuhan UNESCO akhirnya bisa menjadi spirit besar bagi masyarakat Indonesia untuk kembali memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap gamelan dengan senantiasa menghadirkannya dalam setiap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berangkat dari hal tersebut maka pengukuhan UNESCO atas gamelan sebagai WBTB kiranya perlu disyukuri dan dirayakan bersama. Untuk itulah Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta sebagai kampus yang memiliki spirit pengembangan dan studi artistik, termasuk di dalamnya adalah seni gamelan, merasa perlu menginisiasi syukuran penetapan gamelan sebagai WBTB oleh UNESCO melalui sebuah konser perayaan bertajuk: “PARAMAGANGSA: Perayaan Ditetapkannya Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda”. Perayaan yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Gamelan ISI Surakarta yang bekerjasama dengan Yayasan Lintas Cakrawala Raya ini akan dilaksanakan pada Kamis 20 Januari 2021 pukul 19.00 – 22.00 WIB bertempat di Pendopo Ageng GPH Djoyokusumo Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan penerapan protokol kesehatan sesuai maklumat pemerintah, dan ditayangkan pula secara livestreaming di channel YouTube ISI Surakarta Official.