HUMASISISOLO, — Prodi Film dan Televisi (FTV) Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) menjadi tuan rumah Seminar dan Musyawarah Nasional (Munas) Prosfisi 2024. Para pakar di bidang perfilman dan pertelevisian Indonesia berkumpul membahas bagaimana meningkatkan kualitas kebijakan dan pemajuan pendidikan film dan televisi di Indonesia agar dapat bersaing di tingkat global. Acara ini digelar di Ruang Minisinema Gedung SBSN Kampus 2 ISI Solo dan Hotel Solia Yosodipuro serta, 24-26 Juli 2024 dibuka secara langsung oleh Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum.
Prosfisi adalah komunitas dosen yang juga pelaku industri bidang film dan televisi di Indonesia. Asosiasi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan film dan televisi di tanah air. Munas Prosfisi 2024 membahas bagaimana mencetak lulusan yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki kompetensi yang diakui secara internasional. Kegiatan bertema “Prosfisi Menuju Lembaga Akreditasi Mandiri” berupaya merumuskan standar mutu untuk Program Studi Film dan Televisi di Indonesia. Dalam sesi diskusi, Danu Murti, S.Sn, M. Sn., selaku ketua Prosfisi dan Latief Rahman Hakim, S.Sn., M.Sn., selaku koordinator divisi Akademik dan Penjaminan Mutu Prosfisi hadir bertindak sebagai narasumber.
Selain membahas standar mutu, kolaborasi kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, industri dan peningkatan kualitas lulusan juga didiskusikan oleh setiap divisi yang ada di Prosfisi. Selama satu tahun ke depan agenda yang dirancang meliputi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi (PT) yang mengarah pada peningkatan sumber daya dosen dan mahasiswa agar dapat menjawab bidang-bidang keilmuan dan dinamika industri film maupun televisi.
“Hasil dari seminar ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh Program Studi Film dan Televisi di Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam membentuk lulusan pendidikan tinggi bidang film dan televisi yang unggul, berkarakter dan berdaya saing global.”, pungkas Ketua Panitia yang juga Koordinator Prodi FTV ISI Surakarta, Widhi Nugroho, S.Sn., M.Sn., memaparkan harapannya. [far/har]