Dalam upayanya melestarikan nilai-nilai luhur dari Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X berharap, sesuai falsafah dari Mangkunegara I yang berwujud tridarma, yakni mulatsarira hangrasawani, rumangsa melu handarbeni, dan melu hangrukebi. Pura Mangkunegaran bisa menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat. Baik budayawan, akademisi, pemerintah, dan berbagai lembaga sosial maupun ekonomi mengingat posisinya sebagai tempat lahir dan berkembangnya kebudayaan. Beliau mengajak segenap pihak terlibat aktif bekerjasama dalam kerja-kerja pelestarian budaya.
Dalam kaitannya dengan kerjasama bidang seni dan kebudayaan, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum melakukan audiensi ke Pura Mangkunegaran, Surakarta. Kunjungan ini diterima secara langsung oleh SIJ KGPAA Mangkunegara X di Bale Peni Pura Mangkunegara, Kamis (2/6/2022).
“Pura Mangkunegaran dan ISI Surakarta semoga senantiasa bisa berkolaborasi dalam pelestarian dan pengambangan seni budaya baik dalam bidang seni pertunjukan maupun seni rupa gaya Mangkunegaran. Penelitian juga telah banyak dilakukan oleh Dosen ISI Surakarta dalam berbagai bidang, diantaranya Seni Tari, Seni Rupa, Karawitan, dan Pedalangan. Semoga pula segera terlaksana MoU untuk saling berkolaborasi dalam implementasi pengembangan seni budaya” ungkap Rektor ISI Surakarta.
Turut medampingi Rektor ISI Surakarta, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn., Ketua LP2MP3M Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn. dan Direktur Pascasarjana Dr. Sunarmi, M.Hum. yang menyampaikan terkait Konservasi Seni Pedalangan, Kajian Interior Pura Mangkunegaran yang sudah dilakukan dan potensi lain yang bisa dijadian kajian ilmu di Pura Mangkunegaran. Audiensi kali ini membahas rencana kerjasama antara ISI Surakarta dan Pura Mangkunegaran di bidang pelestarian, pemanfaatan, pengembangan, pendokumentasian dan penelitian seni budaya khususnya gaya Mangkunegaran.
KGPAA Mangkunegara X juga berharap awareness masyarakat terhadap Mangkunegaran semakin peduli, tidak hanya kearah reputasi Pura Mangkunegaran tetapi lebih kepada kredibilitasnya. Hadirnya ISI Surakarta tentunya akan menguatkan hal ini, penerjemahan seni budaya Mangkunegaran akan lebih mudah dan jelas dibaca oleh masyarakat. Sehingga diharapkan melalui langkah-langkah bersama ini keagungan seni budaya Mangkunegaran dapat terus menjadi genderang kreativitas bagi generasi bangsa. Sebagaimana kejayaan Mangkunegaran pada masanya.