HUMASISISKA–Sinema Akhir Tahun #8 telah sukses digelar selama 3 hari yakni
pada tanggal 9-11 November 2023. Sinema Akhir Tahun #8 kali ini diselenggarakan pada 3 venue yaitu TBJT (Taman Budaya Jawa Tengah), Gedung Pendopo, dan venue utama Teater Besar ISI Surakarta.
Sinema Akhir Tahun ke-8 ini memiliki 4 program pemutaran utama yaitu Layar Sesawangan, Layar Cah ISI Solo, Layar Umum, dan Layar Spesial.
Pada tahun ini SAT #8 berkolaborasi dengan dengan Show Me Shorts New Zealand Film Festival dan Toronto Reel Asian International Film Festival untuk memutarkan film fiksi pendek internasional. Tercatat lebih dari 200 film pendek dari seluruh Indonesia yang masuk pada Sinema Akhir Tahun melalui Open Submission.
Pada tahun ini SAT (Sinema Akhir Tahun) menayangkan film panjang “ABRACADABRA” yang merupakan karya dari Sutradara Faozan Rizal dan Produser Ifa Isfansyah dalam program Layar Spesial. Film ini diproduksi oleh Fourcolours Films, HOOQ dan Ideosource Entertainment dan dibintangi Reza Rahardian Butet Kartaredjasa dan Salvita Decorte. Layar spesial ini juga menghadirkan Akhmad Fesdi Anggoro editor dari film “ABRACADABRA” untuk diskusi.
Tak hanya pemutaran saja dalam rangkaian acaranya SAT #8 menghadirkan banyak kegiatan seperti KonekSinema, Pasar Akhir Tahun, Warung Film, Seminar Akhir Tahun dan Hiburan Akhir Tahun. Terdapat 18 komunitas yang tergabung dalam KonekSinema dari berbagai daerah. SAT #8 juga berhasil menghadirkan Amer Bersaudara (Azzam Fi Rullah dan A’lzein Putra Merdeka) sebagai narasumber dalam program Seminar Akhir Tahun. Seminar ini membahas tentang “Kebangkitan Kultus Sinema B dalam Ekosistem Perfilman Indonesia”.
Festival film tahunan yang digelar oleh HIMAFISI (Himpunan Mahasiswa Film dan Televisi) ini mengangkat tema “Utak Atik” dengan harapan Sinema Akhir Tahun #8 dapat memantik semangat “Utak Atik” sebagai sebuah mentalitas penting menuju eksplorasi sudut pandang yang lebih luas.
SAT #8 ini berhasil menggaet penonton sebanyak 1474 orang dan 334 penonton full house pada Layar Spesial.
“Sinema Akhir Tahun ke-8 yang digelar pada tahun 2023 ini diselenggarakan dengan ide konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tema yang diangkat dalam SAT#8 yaitu “Utak-atik” dimana kami kerabat kerja sebagai penyelenggara melakukan aksi “mencoba – coba” dalam merumuskan dan menyelenggarakan program. Pada tahun ini SAT#8 juga menambah banyak program yang terbagi menjadi Fringe Event dan Main Event yang dapat diikuti oleh penonton maupun peserta Koneksi (Forum Komunitas Film Mahasiswa) dan harapannya dapat menjadi wadah untuk mempelajari ilmu baru, proses tukar pikiran, berinteraksi, dan berfestival yang asyik dan seru namun tidak meninggalkan kesan positif dari setiap kegiatan.
Semoga di tahun selanjutnya SAT dapat diselenggarakan menjadi festival film yang lebih baik dan dapat mencapai cakupan yang lebih luas sehingga SAT dapat diketahui oleh khalayak luas dari berbagai latar belakang yang berbeda”-Ungkap Festival Director SAT #8 Rayza Teguh Prastiyo. [humasisiska/antongultom/masanharw/nafisa-sat]