Program Kartu Prakerja menggelar kompetisi film pendek dengan tema “Dari Yang Tidak Bisa Menjadi Bisa”, yang dibuka pada mulai 27 Februari 2022. Total 654 ide cerita yang diterima, dipilih 10 ide cerita untuk mendapatkan pendampingan intensif mentor profesional bidang perfilman, dan meraih dana hibah produksi senilai 30 Juta rupiah. Dalam acara Temu Raya Kartu Prakerja yang diselenggarakan di Sentul International Convention Centre, Bogor pada 17 Juni 2022 lalu, telah diumumkan karya film dari 10 pemenang ide cerita terbaik dan mendapatkan penghargaan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
“LAKU”, berhasil masuk 10 besar finalis ide cerita terbaik nasional dalam kompetisi ini. Film ini merupakan produksi mahasiswa Prodi Film dan Televisi ISI Surakarta ditambah beberapa mahasiswa lintas prodi yang tergabung dalam komunitas Lembah Manah. Tim ini terdiri dari Yosua Putra Wisena (Prodi. FTV 2017) sebagai Produser, Riza Budi Utomo (Prodi. FTV 2009/Alumni) sebagai Sutradara, Daniel Andhika Morgana (Prodi FTV 2018) sebagai Penulis Naskah, Wiwit Pujiana (Prodi Seni Tari 2018), Gutami Hayu Pangastuti (Prodi Karawitan 2017) dan Vidyantoro Giri (Prodi Seni Rupa Murni 2017) yang ketiganya sebagai Pemeran.
“Film tersebut bercerita tentang sebuah kisah pupusnya percintaan di kalangan anak muda masa kini, yang lebih dikenal dengan istilah “Ditinggal Rabi” (ditinggal menikah). Kami bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Terima kasih almamater kebanggaan kami. Semoga hasil kerja keras dan prestasi ini selau dapat menginspirasi.“, ungkap Daniel, selaku Penulis Naskah.
10 karya film terbaik telah ditayangkan perdana di depan 8000 lebih peserta Kartu Prakerja di acara Temu Raya Kartu Prakerja. Selanjutnya film-film pemenang tersebut didistribusikan oleh pihak Kartu Prakerja. “Sebagai Dosen bangga sekali dengan capaian prestasi ini, tentunya saya hanya bisa mengarahkan, membimbing dan membina teman-teman mahasiswa agar tidak jumawa dan memaksimalkan potensinya agar mampu berprestasi dan bersaing di luar kampus” tambah N.R.A. Candra Dwi Atmaja, S.Sn., M.Sn.



